Dyslexia, Bukan Idiot


Selamat subuh..

Barusan, waktu lagi maen game billiard di facebook, tiba-tiba temen chat. Dia bilang ada postingan keren di kaskus. Dia bilang threadnya bikin nyesek. Ya udah, Aku minta linknya menuju TKW (Tempat Kejadian Wanita) #ngaco. Nah pas Aku baca threadnya, ternyata si TS (yang empunya thread) nyeritain tentang kakak perempuannya yang memiliki Dyslexia. Apa sih Dyslexia itu? Makanan bentuk bunder? YA BUKANLAH, ITU NAMANYA LEMPER!!

Nah Aku jadi penasaran kan, terus googling deh tentang Dyslexia. Aku akan mencoba (syaelah mencoba wkwkwk) jabarin tentang Dyslexia dari sumber yang aku dapat.

1. Apa itu Dyslexia?
Menurut sumber, Dyslexia itu adalah salah satu gangguan otak yang mengakibatkan seseorang kesulitan belajar. Hal ini disebabkan karena, sulitnya menerjemahkan sebuah informasi dalam bentuk visual (gambar) atau Audio (suara) ke dalam otak, sehingga orang tersebut sulit sekali menangkap apa yang dia pelajari. Orang tersebut sangat-sangat sulit untuk mempelajari sesuatu, walaupun hal yang sangat sederhana semisal kata "Nakal" menjadi "Kanal".


2. Apakah sama dengan (maaf) Idiot?
Tidak, perilaku orang yang mengidap Dyslexia sama seperti orang lainnya. Hanya saja, kemampuan mempelajarinya sangat rendah. Mereka (pengidap Dyslexia) hidup seperti orang normal lainnya, sama seperti kita bisa melakukan pekerjaan sehari-hari.

3. Kenapa seseorang bisa mengidap Dyslexia?
Menurut sumber pertama, ada dua faktor yang memungkinkan seseorang mengidap Dyslexia. 

a. Keturunan (Developmental). Hal ini gak perlu dijelaskan lagi mungkin, jelas karena gen dari salah satu atau mungkin kedua orang tuanya. 
b. Faktor eksternal (Acquired) yaitu disebabkan karena cidera otak kiri yang mengakibatkan putusnya saraf-saraf otak yang berfungsi sebagai penerjemah daam otak.

Menurut sumber lainnya, ada tiga faktor penyebabnya.
a. Traumatis. Karena adanya trauma atau luka pada bagian otak yang mengontrol syaraf membaca dan menulis (sama seperti point b di atas)
b. Primer Dyslexia, karena gangguan permanen pada bagian otak kiri didapat dari keturunan (point a di sumber pertama)
c. Sekunder Dyslexia, karena pembentukan hormon yang kurang sempurna ketika di dalam janin.

4. Terus, kalo mengidap Dyslexia tuh orang gak bisa ngapain aja?
Ada beberapa masalah yang di hadapi pengidap Dyslexia, 

a. Masalah Fonologi, yaitu masalah pada bunyi dari huruf yang diterima otak. Misalnya "Payung" menjadi "Gayung". 
b. Ingatan jangka pendek
c. Sulitnya menyusun urutan yang sistematis, misalnya penulisan "Saya belum tidur" akan ditulis menjadi "Say abel umtid ur"
d. Rendahnya pemahaman dari sintaks perkataan, misalnya "Bukit" menjadi "Buitik"

5. Gimana cara melihat seseorang mengidap Dyslexia?
Pengidap Dyslexia memiliki kelemahan membaca, menulis dan mengingat. Jadi kalo ada temen kamu yang ngebaca sama nulisnya minta ampun kacau balau, jangan-jangan dia Dyslexia.

6. Terus gimana cara nyembuhinnya?
Kalo buat penanganan medis, sampe sekarang belum ada obat/serum untuk nyembuhin Dyslexia. Ada sih beberapa terapi yang bisa sedikit meningkatkan daya tulis, baca dan ingat mereka. Tapi yang namanya terapi bergantung sama mental orangnya juga, sebesar keinginan dia.

Mungkin penjelasannya segitu aja tentang Dyslexia. Tapi Aku mau pesan buat teman-teman yang ngebaca ini, ingat Dyslexia bukan lah idiot. Jangan memandang lemah mereka, karena apa? Albert Einstein itu pengidap Dyslexia. Bukan cuma bapak sains, aktor hollywood Tom Cruise juga Dyslexia. Kalo gak percaya buka aja di google :D.


Buat TS (mbak fahada), Aku salut sama perjuangan mbak yang tetap menyayangi kakakmu dengan sabar dan segala support, tanpa ada iri hati karena dia dapat perhatian lebih di keluarga mbak. Tetap semangat buat kakaknya, semoga pelan-pelan bisa sehat seperti orang-orang yang lainnya. Terimakasih atas thread yang luar biasa menyentuh. Aku jadi lebih bersyukur, dikasih semuanya dengan normal :)

Sumber :
2. Sumber tentang Dyslexia
    a. medicastore.com

20 komentar:

  1. nice post!
    bahas juga synesthesia Ndu, aku kemarin baca tentang di kaskus jga. nggak kalah aneh.,

    BalasHapus
  2. nice post !

    request artikel Ndu, bhas tentang synesthesia satu. gangguan otak juga, nggak kalah aneh.

    BalasHapus
  3. Wah baru tahu saya ada penyakit seperti ini

    Thanks info nya...

    *untung yang nakal itu g' menjadi 'anal' *ups !

    BalasHapus
  4. ada film tentang dyslexia judulnya taaree zameen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. film india kah? judulnya begitu -_-

      ada yang film baratnya, tapi lupa judulnya..
      yang jelas orang2 yang kaya gitu, kalo kita bisa terus support bisa jadi orang hebat :)

      Hapus
  5. Wah baru denger nih Dyslexia. postingan yang bermanfaat broh!

    Nice post, Nice blog template!
    I love your simple way..

    BalasHapus
  6. hoho.. iya ane juga baru denger, makanya diposting kwkkwk

    makasih udah mampir.. blog ente juga keren

    BalasHapus
  7. baca postingan kali ini aku sambil nangis ndu *nelen tisu*
    keinget pernah nnton film india tentang Dyslexia, Taare Zameen Par .. blm prnah nnton ndu ? coba nnton, psti itu hari berubah jdi helo kitty, sedih bgt ..
    Good Post mamen !!! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. belom men.. ntar deh aku coba cari filmnya :D

      Hapus
  8. Postinganya bagus,
    nambah informasi,
    baru kali ini mendengar penyakit Dyslexia

    BalasHapus
  9. haduh masalahnya aku belum nemu temen* aku yg kayak gitu pan du..
    :p tapi kaykanya ada i aku deh.. *oh no :D

    BalasHapus
  10. akwkakwakwka

    awaslo perkataan adalah doa wkwkkw

    BalasHapus
  11. kira-kira brapa lama bisa sembuh atau minimal bisa lebih baik ya? dulu kayaknya pernah ada anaknya temen blogger yang gitu, anak kecil tapi diajak ngobrol diem aja. perkembangan bicaranya lambat. kasian jadinya :')

    BalasHapus
  12. saya juga pernah baca di kaskus nih gan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ane jug abaru taunya di kaskus gan :D... thanks udah mampir

      Hapus
  13. terima kasih atas infonya mudah mudahan adik saya bisa melewati dyslexia walaupun sudah terlambat untuk mengetahuinya. karna sudah kelas 3 SD.

    BalasHapus
  14. hai, aku rasa dysleksia terjadi sama aku. mungkin aku tidak kesulitan dalam hal mengetik atau pun mengeja. namun sudah sering kali aku selalu salah dalam membedakan kanan-kiri, dan apabila ada bentuk kata yang hampir sama aku sering tertukar. mis, kedelai-keledai. pada akhirnya aku melatih setiap kesalahan aku itu sendiri, dengan mengulang dan menyebutkan meskipun harus merespon lama secara verbal.

    BalasHapus

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan jejak komentarnya :D